
Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan di Kota Pendidikan Sulawesi Barat
Kabupaten Majene merupakan salah satu Kabupaten yang berada di Provinsi Sulawesi Barat, dan memiliki luas wilayah 947,84 km2. Kabupaten Majene berada di pesisir barat Pulau Sulawesi yang berjarak sekitar 143 km dari ibu kota provinsi Sulawesi Barat, kota Mamuju dan sejauh 378 km berkendara dari Kota Makassar, provinsi Sulawesi Selatan. Kini, Kabupaten Majene dinobatkan sebagai “Kota Pendidikan”, gelar yang telah dicanangkan sejak pembentukan Provinsi Sulawesi Barat dan disosialisasikan melalui program pemerintah.
Majene dikenal sebagai pusat pendidikan di Sulawesi Barat, dengan sejumlah perguruan tinggi yang mendukung pengembangan sumber daya manusia, baik dari institusi negeri maupun swasta. Beberapa kampus utama di wilayah ini antara lain Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar), Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Majene, dan Universitas Terbuka (UT) Majene. Keberadaan kampus-kampus ini kerap menjadi sorotan positif di media sosial, meningkatkan popularitas Majene sebagai kota pendidikan.
Sebagai bagian dari upaya untuk memastikan kualitas layanan pendidikan jarak jauh, Kantor Pengawas Internal (KPI) Universitas Terbuka melaksanakan audit operasional di UT Majene. Audit yang berlangsung dari tanggal 04 hingga 08 November 2024 ini bertujuan untuk memantau, mengevaluasi, dan mengidentifikasi peluang perbaikan di berbagai aspek operasional guna mendukung keberlanjutan kualitas layanan pendidikan.
Kegiatan audit operasional dimulai dengan entry meeting yang dipimpin oleh Direktur UT Majene, Ibu Devi Ayuni, S.E., M.Si., bersama tim audit KPI, yang juga didampingi oleh anggota Majelis Wali Amanat (MWA). Hadir pula para pejabat dan pegawai UT Majene dalam pertemuan tersebut. Tim audit KPI terdiri atas 5 (lima) orang, yaitu Antonio Vivaldi, S.E., MBA. (Pengendali Teknis), Andhinur Anugriawan, S.H., LL.M. (Ketua Tim), dan 3(tiga) anggota tim, yaitu Angga Romadhani, S.E., Muh. Arif Nurhasyim, S.H., dan Wahyu Tri Utomo, S.T. Tim ini juga mendapat pendampingan dari 2 (dua) anggota MWA, yaitu Prof. Ir. Tian Belawati, M.Ed., Ph.D., dan Helen Ardhana. Pertemuan tersebut bertujuan menjelaskan cakupan dan metode audit, sekaligus menegaskan komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan.
Audit operasional ini mencakup penilaian terhadap beberapa aspek utama, termasuk pengelolaan keuangan, sumber daya manusia (SDM), proses pembelajaran, sosialisasi dan promosi (sosprom), kerja sama, serta pengelolaan aset. Selama audit, tim audit KPI melakukan penelaahan dokumen, pengecekan bukti-bukti pendukung, observasi lapangan, dan wawancara langsung dengan penanggung jawab di setiap bidang. Temuan audit, hasil observasi, dan rekomendasi dicatat dalam Kertas Data Audit (KDA) dan hasil observasi yang dilaporkan melalui aplikasi SIAIS sebagai bagian dari sistem pelaporan yang terintegrasi.
Proses audit berlangsung lancar dengan dukungan penuh dari pihak UT Majene, yang memberikan akses ke semua dokumen dan informasi yang dibutuhkan. Audit ini diakhiri dengan exit meeting pada 08 November 2024, dimana KPI menyampaikan hasil temuan, saran, dan rekomendasi yang diharapkan menjadi dasar untuk meningkatkan kualitas layanan dan tata kelola di UT Majene.
KPI UT berharap hasil audit ini dapat membantu UT Majene dalam menjaga dan meningkatkan standar layanan pendidikan terbuka dan jarak jauh yang semakin transparan, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat di Sulawesi Barat.
Penulis & Penyunting : Wahyu Tri Utomo, S.T.