Mataram, ibu kota dari Provinsi Nusa Tenggara Barat, dikenal sebagai kota terbesar di wilayahnya sekaligus sebagai pusat pemerintahan, bisnis dna jantung Pulau Lombok. Mataram merupakan kota inti dari kawasan Metropolitan Mataram Raya, kawasan metropolitan terbesar kedua di Kepulauan Nusa Tenggara setelah Sarbagita (Denpasar dan sekitarnya).

Nama “Mataram” sendiri memiliki ragam penyebutan local seperti Mataram, Metaram, Mentaram, atau Mataharam, dan diyakini berasal dari bahasa Sanskerta, yakni mata (ibu) dan aram (hiburan), yang dapat dimaknai sebagai “persembahan untuk ibu pertiwi”. Kota ini juga dikenal dengan julukan Kota Seribu Masjid, menggambarkan kuatnya nilai religious masyarakat setempat.

Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan serta memperkuat tata kelola yang baik, Kantor Pengawas Internal (KPI) Universitas Terbuka (UT) melaksanakan Audit Operasional di UT Mataram pada 19-23 Mei 2025. Audit ini bertujuan untuk menilai efektivitas, efisiensi, serta kepatuhan terhadap regulasi dalam pelaksanaan operasional unit kerja. Kegiatan audit dilaksanakan berdasarkan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), khususnya Pasal 2 ayat (1) dan (3).

Audit operasional dimulai dengan entry meeting yang digelar usai pelaksanaan Apel Pagi pada hari senin, dibuka oleh Direktur UT Mataram, Bapak Heriyanto, S.IP., M.M. dan dilanjutkan dengan pemaparan dari Ketua Tim Audit, Ibu Nur Dian Fitriana, S.E. Setelah entry meeting, tim audit melaksanakan cash count, pemeriksaan dokumen, serta pemeriksaan fisik aset. Hari ketiga dan keempat, difokuskan pada proses konfirmasi data dengan auditi, penyusunan Kertas Data Audit (KDA), serta permintaan tanggapan auditi terhadap hasil audit. Audit operasional ditutup pada hari kelima melalui exit meeting yang berisi penyampaian hasil audit, catatan observasi, dan praktik baik yang ditemukan selama proses audit. Audit diakhiri dengan sesi foto bersama serta penandatanganan Berita Acara dan hasil audit, sebagai bentuk kesepahaman dan komitmen bersama terhadap upaya perbaikan berkelanjutan.

Diharapkan melalui kegiatan audit ini UT Mataram tidak hanya meningkatkan kinerja internal, tetapi juga membangun budaya kerja yang transparan, akuntabel, dan profesional demi mewujudkan tata kelola di UT Mataram yang semakin unggul dan baik.

Penulis & Penyunting    : Wahyu Tri Utomo