Audit KPI di Kota Bertuah: Wujudkan Transparansi dan Penguatan Manajemen

Pekanbaru, sebagai ibukota Provinsi Riau, dikenal dengan julukan “Bertuah”. Julukan ini bukan sekedar nama, melainkan mengandung harapan dan doa agar kota ini senantiasa diberkahi. Dalam bahasa Melayu, “Bertuah” berarti diberkahi atau memiliki keberuntungan. Makna tersebut masih diyakini masyarakat hingga kini, terutama dalam menjaga identitas budaya dan kearifan lokal.

Universitas Terbuka (UT) memiliki 39 Kantor UT Daerah yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Kota Pekanbaru. Pada 15-19 September 2025, Kantor Pengawas Internal (KPI) melaksanakan pengawasan internal di UT Pekanbaru yang berlokasi di Sidomulyo Timur, Marpoyan Damai, Pekanbaru, Riau. Kegiatan audit operasional ini bertujuan untuk meningkatkan penerapan GRC (Governance, Risk Management, and Compliance) di manajemen UT Pekanbaru. Tim audit operasional KPI terdiri dari 5 (lima) orang, yaitu Dr. Hendrian, S.E., M.Si. (Pengendali Teknis), Antonio Vivaldi, S.E., MBA (Ketua Tim), serta 3 (tiga) anggota tim, yaitu Trie Afia Farid, S.Kom., Zumarie Putrimezu, S.E., dan Rudi Susilo Darmawan, S.Sos.


Pada hari pertama, audit dimulai dengan entry meeting yang dibuka oleh Direktur UT Pekanbaru, Bapak Dr. Iqbal Miftakhul Mujtahid, S.IP., M.Si., dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Tim Audit, Bapak Antonio Vivaldi, S.E., MBA. Entry meeting ini menjadi sarana komunikasi awal untuk menyampaikan maksud dan tujuan audit, sekaligus memberikan pemahaman kepada UT Pekanbaru mengenai paradigma audit internal yang kini lebih menekankan pada fungsi konsultatif serta pemberian assurance. Setelah entry meeting, tim audit melakukan pemeriksaan dokumen, peninjauan lapangan, dan pemeriksaan kas. Proses ini berlangsung hingga hari kedua dan ketiga, dimana tim melakukan analisis mendalam terhadap berbagai dokumen dan data yang relevan, serta memastikan kesesuaian antara dokumen dengan praktik operasional yang berjalan. Wawancara juga dilakukan dengan sejumlah pihak guna memperoleh informasi yang lebih komprehensif.


Pada hari keempat, tim audit melaksanakan konfirmasi data kepada audite, menyusun Kertas Data Audit (KDA), dan meminta tanggapan atas KDA dan hasil observasi yang telah dilakukan. Audit ditutup pada hari kelima dengan exit meeting yang turut dihadiri Komite Audit, Bapak Dr. Muhtarom, S.E., M.M., serta Majelis Wali Amanat, Bapak Prof. Dr. Sardjijo, M. Si. dan Bapak Mayjen (Purn.) Erro Kusnara, S.IP. Dalam kesempatan tersebut, hasil audit dipaparkan secara rinci kepada seluruh pegawai UT Pekanbaru. Selain menyampaikan hasil temuan, tim audit juga memberikan rekomendasi perbaikan yang didiskusikan bersama audite untuk mendapatkan klarifikasi dan masukan. Kegiatan ditutup dengan penandatanganan rekomendasi hasil audit dan berita acara kesepakatan, kemudian dilanjutkan sesi foto bersama tim audit dan Direktur UT Pekanbaru sebagai simbol keberhasilan kerja sama dalam proses audit.


 

Penulis             : Zumarie Putrimezu, S.E.

Penyunting     : Wahyu Tri Utomo, S.T.

Zumarie Putrimezu

Auditor pada Kantor Pengawas Internal