Untuk meningkatkan kualitas auditor dan calon auditor SPI UT. SPI UT mengadakan acara workshop yang dihadiri oleh Narasumber dari Inspektorat Jenderal Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Pusdiklatwas BPKP, Kantor Pelayanan Pajak Pondok Aren dan dari Kementrian Keuangan.

Kegiatan diadakan pada tanggal 18 Februari 2019 di Auditorium FMIPA Universitas Terbuka. Kegiatan dibuka dengan laporan dari Ketua SPI, yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Rektor Universitas Terbuka Prof. Drs. Ojat Darojat, M.Bus., Ph,D.,

Rektor Universitas Terbuka Memberikan Sambutan

Rektor Universitas Terbuka mengatakan bahwa sebagai mitra stategis Universitas Terbuka, SPI melakukan pengawasan untuk terlaksananya visi dan misi Universitas Terbuka. Dengan adanya acara ini maka diharapkan peningkatan kualitas auditor untuk membawa Universitas Terbuka ke Good Corporate Governance.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan dari narasumber pertama dari Inspektorat Kemenristek, Dr. Yohanes Indrayono, AK., M.M. yang membawakan materi dengan tema“Penguatan SPI sebagai mitra APIP”. Yohannes mengatakan bahwa SPI bertugas sebagai mediator antara auditor eksternal dengan manajemen UT”. Dalam hal ini SPI bertugas sebagai pembina Akuntabilitas, hal itu dilakukan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan. Selain menjelaskan mengenai peran SPI, narasumber juga menjelaskan proses dalam pembuatan PKA (Program Kerja Audit).

Penyerahan Cinderamata Kepada Yohanes Indrayono

Narasumber selanjutnya, adalah Adi Widodo, S.E., M.Si, QIA, yang memberikan materi “Pembuatan Program Kerja Audit”. Ini merupakan kali kedua Adi Widodo memberikan materi di Universitas Terbuka. Bapak Adi Widodo mengatakan bahwa “SPI memiliki dua peran penting yaitu Assurance dan Consulting. Selanjutnya Bapak Adi Widodo menjelaskan teknik dalam membuat PKA (Program Kerja Audit) dan KKA (Kertas Kerja Audit).

Penyerahan Cinderamata Kepada Adi Widodo

Acara dilanjutkan dengan penjelasan mengenai perpajakan dari KPP Pondok Aren dengan Narasumber Hartoni Enrico dan Umar Shadat Hikmatullah. Dimana menjelaskan mengenai peraturan perpajakan, terkhusus perpajakan pada penelitian.

Pemaparan Materi Perpajakan

Setelah materi perpajakan selesai, materi selanjutnya adalah materi mengenai SBM Tahun Anggaran 2019 yang dijelaskan oleh Amnu Fuady dan Adrian. Bapak Amnu mengatakan bahwa SBM Tahun Anggaran 2019 merupakan langkah efisiensi dari Kementrian Keuangan. Kementrian Keuangan sedang merubah paradigma pendapatan utama pns lebih besar dibandingkan honor di luar gaji PNS, yang dilakukan dengan memperbesar gaji pokok dan mengurangi biaya pada honor di luar gaji seperti yang terlihat pada SBM Tahun Anggaran 2019. Setelah pemaparan terakhir, maka berakhir pula rangkaian kegiatan peningkatan kualitas auditor tahun 2019.

Penyerahan Cinderamata ke Amnu Fuadly

Penulis dan Penyunting: Bahir Mukhammad