Medan adalah ibu kota Provinsi Sumatra Utara, Indonesia. Kota ini merupakan kota terbesar keempat di Indonesia setelah DKI Jakarta, Surabaya, dan Bandung, serta kota terbesar di luar Pulau Jawa, sekaligus terbesar di Pulau Sumatera. Medan adalah kota multietnis yang penduduknya terdiri dari orang-orang dengan latar belakang budaya dan agama yang berbeda-beda. Selain Melayu dan Batak Karo sebagai penghuni awal, Medan didominasi oleh etnis Jawa, Batak, Tionghoa, Minangkabau, dan India.

Universitas Terbuka memiliki 39 kantor layanan (UT Daerah) yang tersebar di seluruh Indonesia dan 1 Pusat Pengelolaan Mahasiswa Luar Negeri. UT Daerah adalah unit pelaksana teknis UT di daerah terutama di daerah Kota Medan. UT Medan merupakan unit program belajar jarak jauh yang berada di Kota Medan yang beralamat di Jalan Bromo Nomor 29, Binjai, Kec. Medan Denai, Kota Medan, Sumatera Utara. Menurut data website UT per tanggal 29 April 2023, jumlah mahasiswa ter-registrasi di UT Medan adalah sebanyak 15.090 orang.

Untuk memastikan kelancaran proses operasional di UT Medan dalam memberikan pendidikan tinggi berkualitas di Sumatera Utara, maka Unit Kantor Pengawas Internal (KPI) yang dalam hal ini menjalankan fungsi pengawasan dan berperan sebagai strategic partners melakukan salah satu bentuk pengawasan yang rutin setiap tahunnya yaitu melakukan kegiatan Audit Operasional.Tim Audit Operasional terdiri dari 1 dalnis Bapak Dr. Hendrian, S.E., M.Si., 1 ketua tim Bapak Drs. Jasrial, M.Si., dan 3 anggota Ibu Nur Dian Fitriana, S.E., Ibu Trie Afia Farid, S.Kom dan Bapak Bahir Mukhammad, S.H.

KPI melakukan Audit Operasional ke UT Medan tanggal 22-26 Mei 2023. Adapun aspek yang diaudit yaitu dalam bidang keuangan, SDM, sosprom dan kerjasama, aset, serta sarana dan prasarana. KPI mengawal operasional UT Medan dilaksanakan sesuai dengan aturan, prosedur dan kebijakan yang berlaku.

Pelaksanaan kegiatan audit operasional di UT Medan diawali dengan entry meeting yang dipimpin oleh Dra. Yusrafiddin, M.Pd. selaku Kepala UT Medan. Tujuan dari entry meeting yaitu sebagai sarana komunikasi awal dalam menyampaikan maksud dan tujuan tim melakukan audit di UT Medan serta memberikan pemahaman kepada UT Medan terkait paradigma audit intern yang sudah berbeda yang dimana lebih menekankan kepada fungsi konsultatif dan memberikan assurance.

Pelaksanaan Audit berlangsung selama 5 hari, tim auditor UT Medan difasilitasi auditi secara kooperatif dalam menyediakan kebutuhan auditor termasuk dalam persiapan dokumen-dokumen pendukung dan akses atas seluruh informasi. Respon auditor dikonfirmasi cepat dan terbuka oleh auditi. Pelaksanaan audit diawali dengan cash count, observasi, peninjauan lapangan dan mencocokkan dokumen yang sudah di cek pada saat desk audit.

Pada penghujung kegiatan audit dilangsungkan closing meeting audit operasional dengan agenda pembahasan Kertas Data Audit (KDA), penjelasan tanggapan atas KDA, disetujuinya Berita Acara Kesepakatan oleh auditi. Semua temuan diterima dengan baik dan dijadikan bahan koreksi dan pengembangan UT Medan kedepannya.

Penulis dan Penyunting          : Bahir Mukhammad, S.H.