
Tingkatkan Kompetensi, Auditor KPI Mengikuti Pelatihan Audit Pengadaan Barang Dan Jasa
Guna mewujudkan sistem pengendalian internal yang memadai, Kantor Pengawas Internal (KPI) yang menjalankan fungsi pengawasan dan berperan sebagai strategic partners harus mempunyai Sumber Daya Manusia yang kompeten dan memiliki kemampuan yang mumpuni. Peningkatan kemampuan dan kompetensi dapat diperoleh dari pelatihan audit di pusdiklatwas BPKP.
Operasional Universitas Terbuka (UT) tidak terlepas dari pengadaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan pelayanan UT kepada mahasiswa. Pengadaan barang dan jasa harus dilaksanakan secara efektif dan efisien serta sesuai dengan prinsip-prinsip pengadaan barang dan jasa. Selain itu diperlukan pengawasan berkelanjutan dari dimulainya perencanaan pengadaan barang dan jasa sampai dengan pemanfaatan barang dan jasa. Pengawasan terhadap pengadaan barang dan jasa di UT dilakukan melalui PPK, Pejabat Pengadaan dan KPI UT.
KPI UT menugaskan 2 (dua) auditor atas nama Wahyu Tri Utomo, S.T. dan Inka Gustiana, S.E. untuk mengikuti Pelatihan Audit Pengadaan Barang dan Jasa di Kampus 1 Pusdiklatwas BPKP Ciawi yang diselenggarakan selama 5 hari, yaitu tanggal 10-14 Juni 2024.
Acara pelatihan dibuka dengan sambutan dari Kepala Pusdiklatwas BPKP dan penyematan kartu peserta pelatihan. Selama 5 hari tersebut, pelatihan ini diikuti oleh 31 orang Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Metode pengajaran pada pelatihan ini berupa kegiatan belajar mengajar dalam kelas yang dilakukan oleh widyaiswara kepada para peserta diklat, diskusi dan studi kasus. Selain itu, metode pengajaran dikelas disertai juga dengan sharing pengalaman berkaitan dengan audit pengadaan barang dan jasa baik dari peserta maupun dari widyaiswara.
Materi Audit Pengadaan Barang dan Jasa yang diajarkan pada pelatihan ini meliputi gambaran umum pengadaan barang dan jasa, gambaran umum audit pengadaan barang dan jasa, perencanaan audit pengadaan barang dan jasa, pelaksanaan audit pengadaan barang dan jasa dan komunikasi audit.
Pada penghujung acara, dilaksanakan penutupan diklat oleh Kepala Pusdiklatwas BPKP. Penutupan tersebut disertai dengan pengumuman peserta terbaik dan besar harapan apa yang dilakukan pada pelatihan ini dapat diteruskan dan dijadikan contoh baik dalam melakukan audit pengadaan barang dan jasa di Universitas Terbuka.
Penulis : Wahyu Tri Utomo, S.T
Penyunting : Bahir Mukhammad, S.H