Pusat Perpustakaan dan Kearsipan UT Menjadi Fokus Audit Operasional, Langkah Strategis Tingkatkan Kinerja dan Mutu Layanan

Tangerang Selatan, 12 November 2025 – Pusat Perpustakaan dan Kearsipan (PPK) Universitas Terbuka (UT) menjadi garda terdepan dalam pengelolaan koleksi ilmu pengetahuan dan arsip institusi. Unit ini menyediakan berbagai sumber belajar, baik dalam bentuk cetak maupun digital, mulai dari buku, modul, artikel ilmiah, hingga arsip institusi. Melalui layanan daring yang dapat diakses oleh mahasiswa di seluruh dunia, PPK UT berperan penting dalam mendukung sistem pendidikan terbuka dan jarak jauh yang menjadi karakteristik utama Universitas Terbuka.

Kantor Pengawas Internal (KPI) UT melakukan kegiatan audit operasional kepada unit PPK yang dilaksanakan bertujuan untuk meninjau dan memperkuat berbagai langkah pembenahan dalam proses administrasi agar lebih efisien dan berkualitas. Melalui audit ini, KPI menegaskan perannya sebagai pengawas internal sekaligus strategic partner bagi seluruh unit kerja di UT dalam mewujudkan tata kelola yang transparan, efektif, dan berorientasi pada peningkatan layanan kepada mahasiswa.

 

Kegiatan audit operasional dilaksanakan pada 3 - 7 November 2025. Pelaksanaan kegiatan audit operasional diawali dengan entry meeting pada Senin, 3 November 2025 yang dihadiri oleh tim audit KPI, Kepala Pusat Perpustakaan dan Kearsipan, para manajer, kepala subbagian tata usaha, serta seluruh pegawai PPK.  Dalam kesempatan tersebut, tim audit memaparkan tujuan pelaksanaan audit, ruang lingkup pemeriksaan, serta rencana kegiatan lapangan yang akan dilakukan selama lima hari ke depan. Suasana pertemuan berlangsung hangat dan penuh semangat kolaboratif, mencerminkan komitmen bersama untuk meningkatkan kinerja dan tata kelola layanan di lingkungan UT.

Selama audit berlangsung, KPI melakukan peninjauan menyeluruh terhadap berbagai aspek operasional di Unit PPK. Pemeriksaan mencakup area penting seperti pengelolaan keuangan, pengelolaan aset,  pengelolaan koleksi dan arsip, sistem layanan digital, pemanfaatan sumber daya, serta efektivitas layanan kepada mahasiswa dan sivitas akademika. Audit berjalan dalam suasana terbuka, konstruktif, dan kolaboratif, dimana auditor dan audite berdiskusi aktif untuk mengidentifikasi potensi perbaikan, praktik terbaik, serta area yang perlu diperkuat untuk mendukung peningkatan kualitas layanan.


Sebagai penutup rangkaian kegiatan, exit meeting dilaksanakan pada Senin, 10 November 2025. Dalam pertemuan tersebut, tim audit KPI memaparkan hasil temuan audit, memberikan apresiasi atas kinerja dan komitmen unit PPK, serta menyampaikan rekomendasi strategis yang diharapkan menjadi dasar bagi evaluasi dan penguatan tata kelola di masa mendatang.


Kepala Pusat Perpustakaan dan Kearsipan UT menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan audit operasional ini. Menurutnya, audit ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat tata kelola dan meningkatkan mutu layanan bagi sivitas akademika dan mahasiswa UT di seluruh dunia. Tim audit KPI juga menegaskan bahwa audit tidak hanya bersifat evaluatif, tetapi juga merupakan bentuk pendampingan untuk memastikan keselarasan antara kebijakan dan implementasi di lapangan.

Melalui pelaksanaan audit operasional ini, PPK UT berkomitmen untuk terus memperkuat transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam pengelolaan layanan dan arsip, sejalan dengan visi UT sebagai penyelenggara pendidikan terbuka yang berkualitas dan berstandar global.

 

Penulis             : Angga Romadhani, S.E.

Penyunting       : Wahyu Tri Utomo, S.T.

Angga Romadhani

Auditor pada Kantor Pengawas Internal